Bukan salahmu tapi ini inginku
Posting cerpen by: muh khaerun
Total cerpen di baca: 0
Total kata dlm cerpen: 628
Tanggal cerpen diinput: 13 Sep 2010 Jam cerpen diinput: 11:23 PM
puas perasaanku malam ini..aku mengantarnya pulang setelah lama tak bertemu lagi..gadis cantik yang aku suka sejak dulu., sore tadi dia datang kerumah temannya yang kebetulan sekompleks denganku.., dia menghubungi aku saat dia masih perjalanan, dia memintaku untuk menemaninya berbicara ditelpon dengan segala keluh kesahnya..akhirnya aku mendengarkan hal-hal apa yang dia bicarakan itu., aku kemudian teringat dengan apa yang aku ingin tanyakan selama ini, aku langsung bertanya padanya., siapa pacar kamu? tanyaku...masih yang dulu, jawabnya.. akhirnya aku bertanya apa yang aku tau dari orang lain itu..dia heran kenapa aku banyak tau hal-hal tentang kekasihnya itu., akhirnya baru pertamakali ini dia memberitahuku tentang apa yang aku dengar dari taman-teman aku, walau sakit hati ini aku harus tau dari dia sendiri. dia membenarkan apa yang aku tau dari teman-temanku itu.. akhirnya dia sudah tiba dirumah tujuan dia, teman dia yang sekompleks dengan aku..akhirnya aku mengakhiri pembicaraan itu.. perasaanku memang sakit mendengar ceritanya tapi aku berusaha untuk bertahan karna saat ini adalah tantangan buat aku untuk melupakan dia,,tak adil bagiku kalau aku terus -terus berharap padanya sedangkan dia tak pernah menoleh padaku bahkan dia lebih memilih bersama orang lain., tiba saat dia menghubungiku kembali, akhirnya aku berniat untuk mengantarnya pulang..soalnya sudah agak larut malam, walaupun dia jahat padaku tapi aku tidak mau kalau terjadi apa-apa dengannya..aku tak mau melihatnya untuk pulang sendirian..akhirnya dia memintaku untuk menjemputnya sekarang..bergegas kuambil sepeda motor aku dan menjemputnya..sampainya aku disana dia sedang bersama teman-temannya sewaktu masih duduk dibangku SMP, sepertinya mereka sedang reunian dan kebetulan hari ini masih dalam suasana lebaran.. aku masuk sejenak bertemu dengan teman-teman dia yang memang juga sebagian aku sudah kenal..saat ini aku juga merasa malu,,kanapa juga aku ada ditempat ini, " dalam hatiku berkata... seakan teman dia tau masalah yang aku hadapi saat ini..seorang lelaki yang sangat buta ..yang sudah nyata dia sudah punya kekasih..'' tapi aku tak menghiraukan hal yang kira-kira mereka pikirkan.. aku hanya ingin mengantarnya pulang dan membicarakan keputusan yang aku ingin ambil saat ini, aku hanya ingin mengakhiri kisahku dengannya, aku ingin memulai hidup baru aku, dan aku harus bisa melepas perasaan cintaku yang sangat sulit ini untuk pergi jauh dari hidupku.. akhirnya aku pulang mengantar dia, diperjalanan kami bercerita hal-hal sewaktu kami masih bersama dulu..dia itu paling penakut diajak naik sepeda motor,,tangannya seakan ingin mencekik dari belakang rasanya, saat aku menancap gas sepeda motor aku..'' makin terasa berat juga untuk bisa mewujudkan keputusan aku itu" didalam hatiku serasa tak ingin hal itu terjadi.."apalagi ketika kami mengingat saat dulu sewaktu kami dikejar pak polisi lalulintas waktu bersama-sama naik sepeda motor dulu dan akhirnya kami ditilang' terbahak-bahak kami mengingat hal itu..tak terasa sepertinya rumah dia sudah dekat aku mulai lagi bertanya sedikit demi sedikit tentang niatku untuk tidak seperti dulu lagi, dia hanya tertawa..seolah -olah aku hanya bercanda..padahal ini hal yang terserius, yang buatku sangat penting dalam hidup aku.. dan akhirnya aku tiba juga dirumahnya,, iya lalu turun dari sepeda motor aku sambil meluruskan badannya..yang kata dia pegal karena diperjalanan.. aku kemudian menjabat tangan dia sambil aku minta maaf padanya''aku berkata..ini adalah pertemuan yang terakhir denganmu..walaupun seandainya nanti kita bertemu lagi mungkin itu hanya kebetulan saja.."kataku.... aku harus mengambil keputusan, yang walaupun sulit untukku aku harus menjalaninya, bukan kamu yang salah,,keputusanmu sudah benar mungkin itu yang terbaik untuk hidup kamu juga.." bukan memilihku tapi memilih orang lain., terasa sedih saat aku mengungkapkan kata-kata itu..aku tertawa tapi hati ini menagis.. kutinggalkan dia dengan perasaan hancur..perasaan ini juga yang aku hindari aku tak mau berlarut-larut sepeti ini.. aku pergi untuk menghapus bayang-bayangnya lagi.. dipikiranku hanya pasrah, aku serahkan semua pada- NYA, mudah-mudahan ALLAH tunjukkan jalan untukku....
cinta benarkah dirimu
Posting cerpen by: viokesyaTotal cerpen di baca: 0
Total kata dlm cerpen: 678
Tanggal cerpen diinput: 30 Aug 2010 Jam cerpen diinput: 4:37 PM
Cinta benarkah kamuPertama kali ku melihat dirinya seperti tak asing bagiku. entah mengapa aku seperti mengenalnya, rasanya dia tak asing bagiku dan aku mulai mencintainya. ya di pikiranku terus ada dirinya,hatiku selalu menunggunya,tapi ini membuat seribu pertanyaan, aku dan dia dunianya sangat berbeda dia seorang terkenal dan aku hanya gadis biasa,dan diapun tak mengenalku,tak mungkin aku cinta padanya.berkali-kali ku mencoba menolak perasaan ini.entah semakin hari aku merindukannya,entah setiap ku melangkah selalu terpikir di benakku dirinya.. dan di mataku hanya dia seorang di dunia ini.. oh apa yang terjadi.. aku berniat untuk setia terhadap yang ku rasakan dan menunggunya.. Berkali-kali temanku menasehati diriku untuk membuka hati pada kenyataan,tapi akupun tetap yakin terhadap yang ku rasakan.”ya,ku tetap menunggunya..” aku berusaha untuk bisa bertemu denganya.. ketika ada suatu event yang diapun meramaikan acara itu aku ingin sekedar melihat nyatanya seseorang yang ku cintai hingga ku menjual hp ku agar bisa bertemu dengannya karna aku tak mempunyai uang untuk ke sana..Ya pada akhirnya aku melihat dirinya, air matapun keluar tak terbendung.kedua kalinya ku coba menghadiri event yang dia tampil di sana,aku coba masuk ke ruang privasi tempat dia istirahat ,ya ku tatap dirinya sngat tajam dan penuh senyum serasa ingin ku memeluknya.. tak kusangka dia balik menatapku dengan tatapan yang sangat tajam,ku coba dekati dirinya,ku jabat tangannya entah kenapa,aku tak mengerti yang terjadi,ku sadarkan diriku di pundaknya.. waaaw terasa nyaman .. ketika ku menjauhinya... rasanya aku kehilangan setengah dari diriku.. ingin sekali ku berlari,menuju ruang di mana dia berada.Tapi ku semakin sadar apa mungkin aku mencintainya dunia akau dan dirinya sangat berbeda.. tapi ketika ku di peluknya aku merasa nyaman tak menentu,aku coba pacaran hanya untuk merasakan rasa pelukan yang sama,tapi tidak.. aku tidak merasakan apa-apa.. akupun terus menagis..Dan ku coba mengejarnya..ya dia semakin mengenaliku.. walau hanya sebatas dia kenali wajahku.. tapi setiap ku bertemu denganya tatapan matany a terhadapku.. membuatku tak bisa berbuat apa-apa.aku mulai lama tak perjumpa denganya,dan tak kusangka ku mendengar berita dia menjalin hubungan dengan seseorang wanita cantik yang sama dengan dunianya, aku coba sadarkan diriku.. ku coba mencintai banyak lelaki tapi yang ku dapati aku hanya menyakiti mereka dan diriku semakin hancur.tetap saja jauh hatiku tak pernah sedikitpun cinta ini padanya hilang,tak lama ku mendengar dia masuk rumah sakit karna masalah yang begitu banyak menimpanya aku hanya bisa mendengar dan mengerti ,entah kenapa kekasihnya itu tak terdengar kabar menjaganya selalu di rumah sakit ataupun menengoknya.aku semakin ingin menengoknya ku coba beranikan diri pergi ke rumah sakit menengoknya ku dengar kabar bahwa kaki yang dimilikinya telah di amputasi akibat kecelakaan.hatiku sungguh sedih ingin sekali ku menghampirinya dan memeluknya erat-erat.aku lihat dirinya di balik kaca pintu kamar dia di rawat..ku lihat dirinya berbaring memejamkan mata,suasana di situ masih sepi aku mencari kesempatan memasuki kamar dia di rawat, ku buka pintu dan ku berjalan menuju dirinya..dengan rasa takut ku memegang tangannya yang masih tertidur. air mata ini terus keluar..ku hanya bisa memeluk tangannya di pipiku..Diapun terbangun dan aku segera melepas tangannya tapi tanganya memegang erat tanganku tatapan matanya yang begitu tajam melihat kearahku..air matapun tak terbendung berjatuhan di hadapnya,diapun tersenyum melihatku.. dan berkata “peluklah diriku bunga” aku kaget dia tau namaku padahal aku hanya memberitaukanya sekali.. dan aku yakin dia pasti lupa karna banyak yang berjabat tanagn denganya,akupun memeluknya erat sangat erat dan menagis di peluknya”sabar ya.,aku akan selalu ada untukmu apapaun yang terjadi”dia pun balik membalas pelukanku erat..dan aku tak menyangka bisa sedekat ini denganya.setelah dia di perbolehkan pulang akupun mendorong kursi rodanya..membawanya sampai di depan pintu rumah sakit.. “ya aku tak peduli yang terjadi denganya aku tetap mencintainya.. aku bangga bersamanya karna dia adalah jiwaku aku bahagia bersamanya aku merasa sempurna..,walau dia cacat seperti sekarang ini,aku akan tetap mendampinginya apapun yang terjadi.cinta kau tak memandang apapun.
No comments:
Post a Comment